Nggak Peduli Dollar Naik, Mata Uang Ini Tetap Eksis Di Atas Dollar As!

Saat ini, banyak mata uang di dunia yang melemah terhadap Dollar AS. Misalnya saja di negara kita, Rupiah hampir menyentuh angka Rp 15.000. Mata uang lain yang juga melemah diantaranya bolivar Venezuela, lira Turki, yuan China, dan lainnya. Hal ini mengakibatkan mata uang tersebut tidak stabil di dunia.

Namun ternyata, jikalau kita menganggap bahwa Dollar ialah mata uang tertinggi, hal itu salah besar. Karena masih ada mata uang dari negara lain yang tetap berpengaruh meskipun Dollar menguat, bahkan nilainya lebih tinggi dari Dollar AS. Dimana saja itu?

Dollar

Inilah Mata Uang yang tetap Eksis di atas Dollar AS:

1. Dinar Kuwait (KWD)

Dinar Kuwait ketika ini 1 KWD = USD 3,30. Mata uang Dinar Kuwait ini menjadi paling tinggi terhadap Dollar AS. Padahal, Kuwait ialah negara yang kecil, lebih kecil dari AS, tapi kekayaannya luar biasa. Kuwait merupakan pengekspor minyak di pasar global.

2. Dinar Bahrain (BHD)

Kurs 1 BHD ketika ini ialah USD 2,65. Bahrain ialah negara di Teluk Persia dengan populasi lebih dari 1 juta. Sama dengan Kuwait, pendapatan terbesar Bahrain ialah dari ekspor minyak.

3. Rial Oman (OMR)

1 OMR ketika ini ialah USD 2,60. Bukan dengan mengekspor minyak, tapi taktik cerdas Oman yang mengakibatkan negara ini mempunyai kualitas ekonomi yang maju dan tinggi. Karena terlalu tinggi, bahkan Oman harus mengeluarkan uang 1/4 dan 1/2 Rial.

4. Dinar Jordan (JOD)

Kurs 1 JOD ketika ini ialah USD 1,41. Dinar Jordan menjadi salah satu negara dengan mata uang yang kuat. Padahal, negara ini tidak dikembangkan secara ekonomi dan tidak mempunyai sumber daya penting.

5. Euro Eropa (€)

1 € ketika ini ialah USD 1,16. Mata uang euro menjadi mata uang resmi negara-negara di Eropa dan beberapa tahun terakhir menguat. Bahkan, euro menjadi mata uang cadangan dunia kedua yang meliputi 22,2 persen dari seluruh tabungan di dunia.

Jadi, masih berpikir USD mata uang tertinggi?