Atretochona Eiselti ditemukan dikala para petugas mengeringkan sungai untuk menciptakan dam gres di sungai Madeira. Saat itu tidak hanya satu yang ditemukan melainkan ada 6 ekor.
Atretochona Eiselti ini disebut oleh banyak penduduk Brasil sebagai "ular buta", sebab tidak terlihat ada mata di kepalanya. Tetapi banyak ilmuwan dan profesor mengakui bahwa binatang absurd ini mempunyai relasi kerabat dengan katak dan salamander. Sampai dikala ini, spesies atau marga Eiselti ini masih diklarifikasikan.
Atretochona Eiselti yang merupakan binatang langka ini ditemukan pertama kali pada tahun 1968. Hewan ini sanggup diketahui namanya sebab adanya dua spesimen yang menyerupainya di Naturhistorisches Museum, Wina tepatnya di Austria.
Atretochona Eiselti dikabarkan oleh ilmuwan bahwa binatang ini tidak mempunyai paru-paru, kaki, serta bernapas memakai kulitnya. Para ilmuwan mengkategorikan binatang ini sebagai Sesilia yang merupakan kategori ordo amfibia dan mempunyai wujud mirip ular atau cacing besar.
Atretochona Eiselti ditemukan 6 ekor di sungai Madeira. Tetapi salah satu meninggal, tiga dilepaskan kembali ke alam dan dua dibawa untuk uji coba peneliatan.
Menurut para ilmuwan, binatang berjulukan Atretochona Eiselti ini memakan semacam ikan-ikan kecil dan cacing.
0 Comments