Uang Bukanlah Segalanya!

Uang bukanlah segalanya dibumi ini. Uang, siapapun butuh uang. Orang Dewasa, Remaja bahkan anak – anak kecil sekalipun kenal dengan benda yang namanya uang. Memang uang penting dalam kehidupan, tanpa alat tukar ini kita mustahil dapat memenuhi kebutuhan hidup. Uang menciptakan sebagian orang dapat melaksanakan banyak hal daripada orang yang tidak memilikinya. Tetapi seberapapun pentingnya uang, masih ada hal yang tidak dapat dibeli dengan uang.

Uang tidak akan dapat mengembalikan waktu yang telah berlalu. Setelah hari berganti, maka waktu 24jam tersebut akan hilang dan tidak akan mungkin kembali lagi. Karena itu gunakan setiap kesempatan yang ada untuk menyatakan perhatian dan kasih sayang anda kepada orang yang sangat anda sayang dan anda cintai, sebelum waktu itu berlalu dan anda menyesalinya.

Memang kedengarannya aneh, Tetapi inilah kenyataannya. Uang memang dapat menciptakan anda merasa senang lantaran anda dapat membiayai liburan mewah, memberi laptop dengan akomodasi yang sangat modern, atau modifikasi kendaraan beroda empat balap. Tapi uang tidak dapat menghadirkan secercah kebahagiaan dari dalam lubuk hati kita.

Untuk membelikan makan dan pakaian yang cantik – cantik untuk anak tercinta memang membutuhkan uang. Tapi anda tidak dapat memakai uang untuk memberi rasa aman, tanggung jawab, perilaku yang baik serta kepandaian pada anak anda. Hal ini merupakan buah dari waktu dan perhatian yang anda curahkan untuk mereka dan hal – hal baik yang anda ajarkan. Uang memang membantu kita memenuhi aspek pengasuhan, tapi waktu telah menandakan bahwa kebutuhan dasar tiap anak ialah berapa banyak waktu yang diberikan orangtuanya, bukan orangnya.

Cinta tidak dapat dibeli dengan uang, akuilah hal ini benar. Memang dengan uang kita dapat menciptakan orang tertarik, tapi cinta berasal dari rasa saling menghargai, perhatian, membuatkan pengalaman dan kesempatan untuk berkembang bersama. Itu sebabnya banyak pasangan yang menikah lantaran uang, tak bertahan lama.

Banyak orang yang kaya raya tapi sikapnya bernafsu dan ucapannya sinis. Tak sedikit orang sederhana yang tutur katanya sopan dan mengatakan rasa hormat pada orang lain. Jadi, jumlah uang yang dimiliki bukan penentu perilaku atau manner seseorang.