Tahkah kau perihal dongeng Nabi Saleh AS dan unta betinanya yang dibunuh oleh kaum Tsamud? Nabi Saleh AS sendiri dulunya yaitu belahan dari kaum Tsamud, kemudian ia mendapatkan hidayah sampai diangkat menjadi nabi oleh Allah Ta'ala. Saat itu, Nabi Saleh mengajak kaum Tsamud untuk memeluk Islam.
Namun, mereka menolak. Kemudian Nabi Saleh AS memohon kepada Allah Ta'ala untuk diberi mukjizat. Kemudian Allah Ta'ala memerintahkan Nabi Saleh AS untuk memukulkan tangannya ke atas permukaan batu, kemudian keluarlah seekor unta betia atas izin Allah Ta'ala.
Dari sinilah ada pelajaran dari tiga pertanyaan perihal insiden yang menimpa unta betia Nabi Saleh AS. Dimana insiden ini sanggup memberi pelajaran bagi kita semua. Apakah itu?
Namun, mereka menolak. Kemudian Nabi Saleh AS memohon kepada Allah Ta'ala untuk diberi mukjizat. Kemudian Allah Ta'ala memerintahkan Nabi Saleh AS untuk memukulkan tangannya ke atas permukaan batu, kemudian keluarlah seekor unta betia atas izin Allah Ta'ala.
Dari sinilah ada pelajaran dari tiga pertanyaan perihal insiden yang menimpa unta betia Nabi Saleh AS. Dimana insiden ini sanggup memberi pelajaran bagi kita semua. Apakah itu?
 |
| Unta |
Pertanyaan Penuh Hikmah dari Kisah Nabi Saleh AS
Dari Al Qur'an, kita sanggup mengetahui balasan atas dongeng ini. Berapakah kaum Tsamud yang membunuh unta Nabi Saleh AS? Jawabannya yaitu satu orang.
Allah Ta'ala berfirman dalam Al Qur'an surat Al Qamar ayat 29, "Maka mereka memanggil kawannya, kemudian dia menangkap (unta itu) dan memotongnya."
Berapa orang yang ikut merencanakan kejahatan ini? Jawabannya ada sembilan orang.
"Dan di kota itu ada sembilan orang pria yang berbuat kerusakan di bumi, mereka tidak melaksanakan perbaikan." (QS An Naml: 48)
Siapa yang mendapatkan azab dari perbuatan ini? Jawabannya yaitu seluruh kaum Tsamud.
"Lalu datanglah gempa menimpa mereka, dan mereka pun mati bergelimpangan di dalam reruntuhan rumah mereka." (QS Al A'raf:78)
Dari pertanyaan ini, pesan yang tersirat yang sanggup kita ambil yaitu, satu orang yang melaksanakan kejahatan, dimana kejahatan tersebut direncanakan oleh sembilan orang. Namun dampaknya yaitu keseluruhan orang tersebut mendapatkan azab dari Allah Ta'ala.
Oleh sebab itu, berhati-hatilah dengan orang yang berbuat kejahatan atau menyebar keburukan. Meski kita tidak ikut melaksanakan tapi kita hanya mendukung atau berada dalam lingkup tersebut, kita sanggup terkena imbasnya.
Jika semua orang ditimpa azab, kemudian siapa yang selamat? Yang selamat yaitu orang-orang beriman.
Seperti firman Allah Ta'ala dalam Al Qur'an surat An Naml ayat 53, "Dan Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa."
Wallahu a'lam.
Allah Ta'ala berfirman dalam Al Qur'an surat Al Qamar ayat 29, "Maka mereka memanggil kawannya, kemudian dia menangkap (unta itu) dan memotongnya."
Berapa orang yang ikut merencanakan kejahatan ini? Jawabannya ada sembilan orang.
"Dan di kota itu ada sembilan orang pria yang berbuat kerusakan di bumi, mereka tidak melaksanakan perbaikan." (QS An Naml: 48)
Siapa yang mendapatkan azab dari perbuatan ini? Jawabannya yaitu seluruh kaum Tsamud.
"Lalu datanglah gempa menimpa mereka, dan mereka pun mati bergelimpangan di dalam reruntuhan rumah mereka." (QS Al A'raf:78)
Dari pertanyaan ini, pesan yang tersirat yang sanggup kita ambil yaitu, satu orang yang melaksanakan kejahatan, dimana kejahatan tersebut direncanakan oleh sembilan orang. Namun dampaknya yaitu keseluruhan orang tersebut mendapatkan azab dari Allah Ta'ala.
Oleh sebab itu, berhati-hatilah dengan orang yang berbuat kejahatan atau menyebar keburukan. Meski kita tidak ikut melaksanakan tapi kita hanya mendukung atau berada dalam lingkup tersebut, kita sanggup terkena imbasnya.
Jika semua orang ditimpa azab, kemudian siapa yang selamat? Yang selamat yaitu orang-orang beriman.
Seperti firman Allah Ta'ala dalam Al Qur'an surat An Naml ayat 53, "Dan Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa."
Wallahu a'lam.
0 Comments