Islam menyukai kebaikan. Oleh alasannya yaitu itu, setiap kebaikan yang kita lakukan akan memperoleh pahala. Apalagi kalau yang kita lakukan juga memperlihatkan manfaat pada orang lain.
Tidak hanya itu, selain berbuat baik, kita juga dianjurkan untuk menyempurnakan atau menuntaskan apa yang telah kita kerjakan. Mengapa kita harus mengerjakan sampai tuntas? Begini penjelasannya!
Tidak hanya itu, selain berbuat baik, kita juga dianjurkan untuk menyempurnakan atau menuntaskan apa yang telah kita kerjakan. Mengapa kita harus mengerjakan sampai tuntas? Begini penjelasannya!
Selesaikan pekerjaan sampai tuntas |
Inilah Mengapa Kita Harus Menyelesaikan setiap Pekerjaan yang Kita Lakukan
Menyempurnakan atau menuntaskan suatu pekerjaan itu penting. Allah Ta'ala membuat segala sesuatu dengan sempurna. Hal ini tertuang dalam firman Allah Ta'ala pada Al Qur'an surat An Naml ayat 88: "(Itulah) ciptaan Allah yang mencipta dengan tepat segala sesuatu. Sungguh, Dia Mahateliti apa yang kau kerjakan."
Sebaliknya, kalau kita melaksanakan segala sesuatu tidak tuntas atau setengah-setengah, Allah Ta'ala tidak akan menyenanginya. Hal ini menyerupai yang disabdakan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, "Allah Ta'ala menyukai bila seseorang dari kalian berbuat sesuatu hendaknya menyempurnakan perbuatannya."
Oleh alasannya yaitu itu, supaya kita sanggup melaksanakan segala sesuatu dengan tuntas, harus memperhatikan tujuan yang ingin dicapai. Kemudian berikan batas waktu pengerjaan atau deadline untuk diri sendiri dan harus tamat dalam waktu tersebut tanpa toleransi supaya kita sanggup konsisten menghargai waktu.
Dalam mencapai tujuan tersebut, kita harus memilih langkah yang ingin dicapai, rencanakan dengan detail dan matang. Selesai pun tidak asal selesai, melainkan ada standar bahwa kiprah tersebut telah berhasil diselesaikan.
Dan yang dilarang dilupakan, ikhlaskan niat hanya kepada Allah Ta'ala dalam rangka mencari kebaikan. Ingatlah selalu Allah Ta'ala dalam setiap langkah yang kita ambil biar kita senantiasa mendapat pertolongan-Nya.
Sebaliknya, kalau kita melaksanakan segala sesuatu tidak tuntas atau setengah-setengah, Allah Ta'ala tidak akan menyenanginya. Hal ini menyerupai yang disabdakan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, "Allah Ta'ala menyukai bila seseorang dari kalian berbuat sesuatu hendaknya menyempurnakan perbuatannya."
Oleh alasannya yaitu itu, supaya kita sanggup melaksanakan segala sesuatu dengan tuntas, harus memperhatikan tujuan yang ingin dicapai. Kemudian berikan batas waktu pengerjaan atau deadline untuk diri sendiri dan harus tamat dalam waktu tersebut tanpa toleransi supaya kita sanggup konsisten menghargai waktu.
Dalam mencapai tujuan tersebut, kita harus memilih langkah yang ingin dicapai, rencanakan dengan detail dan matang. Selesai pun tidak asal selesai, melainkan ada standar bahwa kiprah tersebut telah berhasil diselesaikan.
Dan yang dilarang dilupakan, ikhlaskan niat hanya kepada Allah Ta'ala dalam rangka mencari kebaikan. Ingatlah selalu Allah Ta'ala dalam setiap langkah yang kita ambil biar kita senantiasa mendapat pertolongan-Nya.
Semoga bermanfaat!
0 Comments