Gugatan dan tuntutan yang ditempuh di pengadilan pada umumnya dilakukan oleh seseorang untuk mendapat keadilan.Namun seiring dengan berjalannya waktu, manusia-pun ada kalanya menemui jalan-jalan buntu untuk mendapat uang, guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Dan untuk mendapat uang di zaman kini ini, ada orang yang suka menghalalkan segala cara untuk bisa mendapatkannya. Dan lucunya lagi, mereka bisa menempuh cara-cara yang sangat tidak masuk akal, dan juga tidak sesuai dengan logika dari insan normal, contohnya saja dengan melaksanakan somasi dan penuntutan yang gila di pengadilan. Ada yang gagal, tetapi ada juga yang berhasil.
Gugatan dan tuntutan teraneh diantaranya yakni seorang perempuan yang menggugat tunangannya sendiri ketika korelasi asmaranya itu menemui jalan buntu, dan harus putus cinta di tengah jalan. Hasilnya yakni pengadilan tersebut pada hasilnya mengabulkan tuntutan perempuan itu dan dewan juri setuju bahwa laki-laki tersebut harus menunjukkan ganti rugi kepada mantan tunangannya itu sebesar USD 178.000,- untuk segala kerusakan, USD 93.000,- untuk sakit hati dan penderitaan yang dialaminya, USD 60.000,- untuk hilangnya pendapatan selagi ia menuntaskan masalah ini, dan USD 25.000,- untuk biaya konseling dengan psikiater. Total keseluruhannya yakni mencapai USD 356.000,- atau sekitar Rp.4 Miliar.
Gugatan dan tuntutan teraneh di dunia juga dilakukan oleh seorang laki-laki dari Michigan yang berusia 27 tahun. Pada dikala itu, ia mengalami kejadian kecelakaan kecil yang hanya mengenai bab belakang mobilnya saja. Tetapi gres 4 tahun kemudian, ia menggugat orang yang menabraknya tersebut. Ia mengklaim, bahwa ukiran tersebut telah merubah orientasi seksualnya. Ia tak lagi menginginkan istrinya, dan tak bisa lagi untuk melaksanakan tugasnya sebagai seorang suami di daerah tidur.Dan ia hasilnya benar-benar memenangkan tuntutannya tersebut. Dia berhasil memperoleh ganti rugi sebesar USD 200.000,- dan kepada istrinya diberikan USD 25.000,-.
0 Comments