Sikap Dan Keutamaan Yang Ditunjukkan Oleh Para Ulul Albab

Ulul albab yaitu orang-orang yang berakal. Menggunakan akalnya dengan baik. Seperti dalam Al Qur'an surat Ar Ra'd ayat 19, Allah Ta'ala berfirman:

"Adakah orang yang mengetahui sebenarnya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama dengan orang yang buta? Hanyalah orang-orang yang cerdik saja yang sanggup mengambil pelajaran."

Akal merupakan anugerah besar dari Allah Ta'ala. Makhluk yang diciptakan oleh Allah Ta'ala, hanya manusialah yang diberi akal, yang mana sanggup dipakai untuk membedakan yang baik dan yang buruk. Dan orang-orang yang berakal, mempunyai keutamaan dan sifat yang disebutkan dalam Al Qur'an. Apa saja itu?
Jadilah orang berakal

Inilah Sikap dan Keutamaan yang Ditunjukkan oleh Para Ulul Albab:

1. Mengetahui belakang layar dibalik hukum-hukum.

"Dan dalam qishaash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, hai orang-orang yang berakal, semoga kau bertakwa." (QS Al Baqarah:179)

2. Takut terhadap jawaban dari setiap perbuatan.

Allah Ta'ala berfirman dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 197, "Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal yaitu takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal."

3. Menganggap dunia ini hanya rumah sementara, bukan daerah tinggal selamanya.

"Bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang memikirkan wacana penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau membuat ini dengan sia-sia"." (QS Ali Imran: 190-191)

4. Mengambil pelajaran dan memaknai sejarah.

"Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal." (QS Yusuf: 111)

5. Menerima banyak sekali isu dan menentukan yang terbaik.

Allah Ta'ala berfirman dalam Al Qur'an surat Az Zumar ayat 18, "Yang mendengarkan perkataan kemudian mengikuti apa yang paling baik diantaranya... mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal."

6. Ahli ibadah dan tahajjud.

"(Apakah kau hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) alam abadi dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Sesungguhnya orang  yang berakallah yang sanggup mendapatkan pelajaran."

Semoga, kita menjadi golongan orang-orang yang berakal. Wallahu a'lam.

Post a Comment

0 Comments