Keunikan Kelainan Tidur Manusia




Keunikan kelainan tidur insan sanggup dialami oleh siapa saja. Tidur merupakan sebuah kondisi ketika tubuh dan jiwa berhenti beberapa jam setiap malam, dikala itu semua sistem syaraf berhenti beraktifitas, mata tertutup, dan semua otot berada dalam keadan relaks dan kesadaran pun terhenti sejenak . Setiap insan membutuhkan tidur baik sebagai sebuah istirahat panjang ataupun sesaat. Namun terkadang dialami dan dilakukan secara berlebihan atau bahkan sangat kurang.

Hipersomnia merupakan sebuah kelainan tidur yang jarang diderita, dikatan ini terjadi pada 200 orang di dunia sampai dikala ini. Kelainan ini merupakan kondisi tidur yang durasinya sangat lama, bahkan sampai 18 jam setiap harinya, lebih ekstrim lagi sehari sampai berminggu-minggu. Dikatakan pula bahwa terjadi 10 kali serangan terhadap penderitanya dalam setiap tahunnya. Sebelum seseorang didera oleh  hipersomnia, ia biasanya menyerupai sedang menderita tanda-tanda flu, dan sakit kepala yang berkepanjangan. Serangan ini juga akan menjadikan berat tubuh bertambah dan keringat berlebihan. Sindrom Kleine-Levin merupakan sebuah hipersomnia yang ditandai oleh sikap asing selama serangan, makan berlebihan, banyak gerak, bingung, berhalusinasi, dan hiperseksualitas. Bahkan ada yang menyampaikan bahwa hipersomnia ini disebabkan oleh hormone yang tidak seimbang.

REM-Sleep Behavior Disorder (RBD), REM-kelainan sikap dikala tidur, merupakan sebuah kalainan tidur yang dikategorikan sebagai parasomnia. Parasomnia terjadi ketika sebuah insiden yang tidak diinginkan terjadi dalam keadaan tertidur. Kelainan ini dikatakan sanggup menjadikan si penderitanya bertingkah laris menyerupai respon yang dilakukannya di dalam mimpi dikala tertidur. RBD biasanya disertai dengan tidur berjalan, terror tidur, sebagaimana melantur.  Kebanyakan mimpi yang dialami dipenuhi oleh adegan aksi/aktif dan terkadang kekerasan. RBD ditandai dengan sumpah serapah, teriakan, pukulan, tendangan, dan melaksanakan apa yang dilakukan orang dikala berkelahi. Jika tidak ditangani, RBD akan lebih jelek dan menyakiti. Kelainan ini banyak dialami oleh kaum lelaki terutama yang menderita multi gangguan syaraf atrofi atau Parkinson.

Sindrom ini salah satu dari beberapa kelainan tidur manusia, yang menjadikan seseorang akan mendengar bunyi ledakan keras beberapa dikala sebelum jatuh tidur. Walaupun menyerupai hanya terjadi di dalam sebuah film, kelainan ini ialah seseuatu yang konkret dan sering terjadi ketika berjalan di pertengahan malam hari. Beberapa pantulan bunyi yang disebabkan oleh ledakan bom atau bunyi bantingan yang sangat keras. Suara ini menjadikan penderitaan ahli seringkalai mengganggu tidur. Tidak banyak perkara sindrom ini dilaporkan, namun seorang pasien beurumr 10 tahu didagnosa mengalami sindrom ini.

Post a Comment

0 Comments