Menteri India Salahkan Turis Yang Diperkosa



Menteri India mengeluarkan pernyataan sangat menakjubkan. Ya, ia menyatakan bahwa dalam kasus pelecehan seksual turis Swiss oleh warganya beberapa hari yang lalu, disebabkan oleh sikap kelalaian dari sang turis itu sendiri. Menurut pendapatnya, turis tersebut tak melaporkan rincian acara wisatanya pada polisi setempat.

Menteri India yang berjulukan Uma Shankar Gupta itu menyatakan, bahwa seharusnya para turis itu mengikuti semua peraturan yang diberlakukan untuk para wisatawan asing. Penyerangan dan pelecehan seksual kepada pasangan turis Swiss beberapa waktu yang kemudian dianggapnya sebagai kasus kemalangan saja.

Menteri India itu mengatakan, apa yang terjadi ini ialah hal yang sangat jelek bagi bangsa kami. Namun, saat turis asing tiba ke India, mereka seharusnya menginformasikan kepada polisi apa yang akan mereka lakukan di India. Kenapa mereka tidak mengikuti sistem yang berlaku di Negara ini. Komentarnya ini menanggapi wacana penangkapan polisi atas keenam laki-laki berusia 20-25 tahun yang dituduh telah melaksanakan tindak pelecehan seksual tersebut.

Korbannya ialah turis yang berasal dari Swiss, yang merupakan guru berusia 39 tahun dan suaminya yang berusia 30 tahun, tengah beristirahat di dalam perjalanan mereka dari Orchha menuju Agra ketika mereka diserang oleh sekelompok laki-laki bersenjata. Suami dari turis perempuan tersebut diikat sementara istrinya diperkosa oleh empat laki-laki lainnya secara bergantian. Sungguh mengenaskan!

Selain diperkosa, sekelompok laki-laki ini juga mencuri laptop, ponsel, dan uang tunai senilai 125 Poundsterling dari pasangan turis ini. Sekedar diketahui, kasus pelecehan seksual ini terjadi hanya kurang dari tiga bulan sesudah kasus pelecehan seksual mahasiswi India terkuak. Padahal sebelumnya,
dewan pariwisata India menyatakan jikalay negerinya itu sangat kondusif untuk dikunjungi para turis dunia internasional.

Madhu Dubey, selaku Director India Tourism kepada mengatakan, bahwa pada dasarnya, semua negara niscaya ada bahayanya tersendiri, kembali lagi pada sikap wisatawannya. Bagaimana berdasarkan anda? Apakah jawaban dari para menteri Indonesia ini sangat abnormal ataukah sesuai dengan logika kita? 

Post a Comment

0 Comments