Sejarah Tembok Kota




Sejarah tembok kota  memang dibentuk dahulu kala sebagai daerah pinjaman dari musuh. Dari sejarah yang sangat dini ini untuk dipergunakan di zaman modern, mereka telah menjadi kebutuhan akrab untuk hampir setiap kota. Kota yang berdinding hanya sanggup masuk melalui pintu gerbang kota yang sering ditutup sehabis jam malam tertentu di setiap harinya. Dinding itu pun terawat dan membawa para wisatawan dari seluruh dunia untuk bertanya-tanya di sekitar kota-kota berdinding dari era pertengahan tersebut. 

Sejarah tembok kota salah satunya terdapat di Yerusalem, yang merupakan kota kudus untuk tiga agama, yaitu Yahudi, Kristen, dan Islam. Sementara itu untuk menjadi ibu kota modern dari negara Israel dan kota terbesar, ini yaitu daerah asyik yang sangat unik di mana era pertama menggosok pundak dengan era kedua puluh satu, dan dimana lingkungan bau tanah indah bersandar terhadap kilauan gedung perkantoran dan apartemen yang bertingkat tinggi.

Sejarah tembok kota berdinding Yerusalem, yang hingga tamat era ke-19 membentuk seluruh kota, yang kini disebut dengan Kota Tua. Hal ini dibagi menjadi 4 bagian, yaitu The Quarters Armenia, Kristen, Yahudi, dan Muslim. Yerusalem telah dikelilingi oleh dinding untuk pertahanan semenjak zaman kuno dahulu kala. Pada era ke-16, di masa pemerintahan imperium Utsmani di wilayah tersebut, diputuskan untuk sepenuhnya membangun kembali tembok kota pada sisa-sisa tembok kuno. Konstruksinya pun berlangsung dari tahun 1535-1538 dan ini merupan dinding-dinding yang ada ketika ini.

Sejarah tembok kota juga ada York, yang merupakan sebuah kota kuno di bab utara Inggris. Kota tersebut didirikan oleh Roma, dan diambil alih oleh Angle, yang ditangkap oleh Viking dan kesudahannya didirikan di Kerajaan Inggris pada tahun 954. Ini sangat membanggakan katedral Gothic terbesar di Eropa utara. Sejak zaman Romawi, kota ini memang telah dipertahankan oleh tembok satu bentuk atau yang lainnya. 

Sejarah tembok kota juga terdapat di Taroudant, yang merupakan kota Berber yang sangat menarik dan otentik di jantung Lembah Souss, dengan dinding kota yang diawetkan terbaik di Maroko. Hal ini juga sering disebut dengan istilah Nenek dari Marrakech alasannya yaitu merupakan skala bawah, dan memperlambat kota yang mirip Marrakech dengan dinding kota di sekitarnya. Dinding tersebut dibangun pada era ke-16 di bawah Dinasti Saadi. 

Sejarah tembok kota juga sanggup kita temukan di Toledo. Toledo yaitu salah satu mantan ibukota kekaisaran Spanyol. Kota ini dikelilingi oleh sungai Tajo di tiga sisi dan dua dinding era pertengahan di sisi keempat.

Post a Comment

0 Comments