Indonesia merupakan negara kepulauan yang indah. Banyak sekali wilayah bumi Indonesia ini yang mempunyai pantai, gunung, dan banyak daerah alam yang indah. Ini menjadi salah satu laba dari letak Indonesia sendiri.
Namun, bertolak dari itu semua, Indonesia dikatakan juga sebagai wilayah yang rawan bencana. Keberadaan Indonesia di cincin gunung berapi menjadikannya gampang terkena gempa vulkanik. Tidak hanya itu, kondisi patahan dan banyaknya lautan juga mengakibatkan Indonesia gampang berpotensi terkena gempa tektonik.
Belum final problem gempa yang menimpa Lombok, Indonesia kembali diuji dengan adanya gempat disertai tsunami di Sulawesi Tengah. Banyak sekali korban alasannya tragedi alam ini. Namun, tak sedikit juga yang selamat dari tragedi alam ini. Dan salah satu cerita berikut ini menyadarkan kita bahwa proteksi Allah Ta'ala tidak selalu ada untuk hamba-Nya, meski dalam keadaan terhimpit.
 |
| Masjid |
Inilah Kisah Korban Gempa Sulawesi Tengah yang Diselamatkan oleh Allah Ta'ala melalui Adzan Magrib!
Seseorang berkisah mengenai teman kantor adiknya yang dikala itu berada di lokasi gempa. Kala itu waktu mengatakan senja dan adzan magrib pun berkumandang.
Teman sang adik yang tengah berada di dalam kantor segera keluar untuk pergi ke masjid menunaikan sholat magrib. Seketika gempa tersebut terjadi! Bangunan runtuh, air maritim tumpah ke daratan.
Teman sang adik selamat dari gempa tersebut. Ia bersyukur, alasannya dikala itu beliau telah diselamatkan oleh Allah Ta'ala alasannya keluar menuju masjid untuk menunaikan sholat magrib.
Masyaa Allah, seperti Allah Ta'ala mengingatkan kita untuk selalu sholat sempurna waktu. Segera memenuhi panggilan-Nya. Bukankah adzan yaitu panggilan Allah Ta'ala? Oleh risikonya kita harus segera memenuhi panggilan-Nya.
Insyaa Allah, kalau kita selalu mendahulukan-Nya, kita akan selalu dalam lindungan Allah Ta'ala. Meskipun menjadi korban dan meninggal, insyaa Allah kita meninggal dalam keadaan khusnul khatimah.
Teman sang adik yang tengah berada di dalam kantor segera keluar untuk pergi ke masjid menunaikan sholat magrib. Seketika gempa tersebut terjadi! Bangunan runtuh, air maritim tumpah ke daratan.
Teman sang adik selamat dari gempa tersebut. Ia bersyukur, alasannya dikala itu beliau telah diselamatkan oleh Allah Ta'ala alasannya keluar menuju masjid untuk menunaikan sholat magrib.
Masyaa Allah, seperti Allah Ta'ala mengingatkan kita untuk selalu sholat sempurna waktu. Segera memenuhi panggilan-Nya. Bukankah adzan yaitu panggilan Allah Ta'ala? Oleh risikonya kita harus segera memenuhi panggilan-Nya.
Insyaa Allah, kalau kita selalu mendahulukan-Nya, kita akan selalu dalam lindungan Allah Ta'ala. Meskipun menjadi korban dan meninggal, insyaa Allah kita meninggal dalam keadaan khusnul khatimah.
Wallahu a'lam.
0 Comments