Selama kita hidup di dunia ini, mustahil kita terlepas dari ujian. Allah Ta'ala telah memutuskan ujian untuk umat Islam, untuk mengetahui seberapa besar keimanan serta ketakwaaan insan kepada-Nya.
Ujian yang ditetapkan oleh Allah Ta'ala pun diubahsuaikan dengan setiap individu. Tidak bisa disamakan sebab kapasitas dan kemampuan setiap individu tentu saja berbeda. Tergantung juga pada individu bagaimana melihat peristiwa alam tersebut.
Ujian yang ditetapkan oleh Allah Ta'ala pun diubahsuaikan dengan setiap individu. Tidak bisa disamakan sebab kapasitas dan kemampuan setiap individu tentu saja berbeda. Tergantung juga pada individu bagaimana melihat peristiwa alam tersebut.
Jika kita melihat suatu peristiwa alam itu ringan, insyaa Allah akan terasa ringan. Pun kalau kita melihat suatu peristiwa alam itu susah meskipun sebetulnya ringan, maka akan terasa susah juga. Lalu, bagaimana agar peristiwa alam yang besar itu menjadi ringan?
Cobaan hidup / Gambar via stevebarkerphotography.com |
Inilah Kunci agar Musibah yang Menimpamu menjadi Ringan!
Pertama kali, ingatlah bahwa peristiwa alam yang sedang menimpamu ini yakni dari Allah Ta'ala. Memang Allah Ta'ala memperlihatkan ujian berupa suatu peristiwa alam kepada umat Islam. Tapi hal tersebut semata untuk menguji, seberapa berpengaruh keyakinan dan takwa manusia. Allah Ta'ala sayang pada kita, oleh sebab itu Dia memberika cobaan dan agar keimanan kita bertambah.
Yang kedua, ingat bahwa keluh kesah tidak akan merubah keadaan. Ketika ada musibah, carilah cara untuk mengatasinya dan berdo'a kepada Allah Ta'ala. Setelah itu, pasrahkan segala ketentuan kepada-Nya, sebab segala ketentuan-Nya yakni yang terbaik.
Selanjutnya, ingatlah bahwa masih banyak kondisi orang lain yang jauh lebih berat dari kondisi yang kau terima dikala ini. Allah Ta'ala memperlihatkan ujian kepada kita tentu saja diubahsuaikan dengan kemampuan kita. Jika dikala ini kau tengah kesulitan ekonomi sebab gres saja dipecat, jangan bersedih hati sebab diluar sana banyak orang yang lebih sulit dari kau dikala ini.
Kemudian, ingatlah bahwa yang masih ada padamu lebih besar dari sesuatu yang diambil darimu. Jika dihitung-hitung, apa yang kau miliki ini jauh lebih banyak dari apa yang hilang darimu.
Lalu, ingatlah bahwa dibalik ketentuan Allah Ta'ala ada pesan tersirat besar yang tidak diketahui. Jika kau tahu apa pesan tersirat dibaliknya, tentu kau akan menganggap sebuah ujian sebagai kenikmatan. Cobalah untuk melihat kenikmatan dibalik ujian Allah Ta'ala.
Dan yang terakhir, ingatlah bahwa setiap peristiwa alam tidak terlepas dari pahala, diahapuskan dosa atau diangkatnya bala'. Sama ibarat ketika kita sedang ujian di sekolah, ketika kita sanggup menghadapinya dengan baik, maka nilai tinggi akan kita terima. Sama ibarat musibah, ketika kita sanggup menghadapinya, maka kenikmatan dan pahala akan kita terima.
Allah Ta'ala berfirman dalam Al Qur'an surat Asy Syura ayat 36, "Sedangkan apa (kenikmatan) yang ada di sisi Allah lebih baik dan lebih awet bagi orang-orang yang beriman."
Semoga kita sanggup menghadapi setiap musibah, ujian, dan cobaan dari Allah Ta'ala dengan hati yang lapang, dan di alhasil keimanan serta ketakwaan kita kepada Allah Ta'ala bertambah lagi, Aamiin.
Selanjutnya, ingatlah bahwa masih banyak kondisi orang lain yang jauh lebih berat dari kondisi yang kau terima dikala ini. Allah Ta'ala memperlihatkan ujian kepada kita tentu saja diubahsuaikan dengan kemampuan kita. Jika dikala ini kau tengah kesulitan ekonomi sebab gres saja dipecat, jangan bersedih hati sebab diluar sana banyak orang yang lebih sulit dari kau dikala ini.
Kemudian, ingatlah bahwa yang masih ada padamu lebih besar dari sesuatu yang diambil darimu. Jika dihitung-hitung, apa yang kau miliki ini jauh lebih banyak dari apa yang hilang darimu.
Lalu, ingatlah bahwa dibalik ketentuan Allah Ta'ala ada pesan tersirat besar yang tidak diketahui. Jika kau tahu apa pesan tersirat dibaliknya, tentu kau akan menganggap sebuah ujian sebagai kenikmatan. Cobalah untuk melihat kenikmatan dibalik ujian Allah Ta'ala.
Dan yang terakhir, ingatlah bahwa setiap peristiwa alam tidak terlepas dari pahala, diahapuskan dosa atau diangkatnya bala'. Sama ibarat ketika kita sedang ujian di sekolah, ketika kita sanggup menghadapinya dengan baik, maka nilai tinggi akan kita terima. Sama ibarat musibah, ketika kita sanggup menghadapinya, maka kenikmatan dan pahala akan kita terima.
Allah Ta'ala berfirman dalam Al Qur'an surat Asy Syura ayat 36, "Sedangkan apa (kenikmatan) yang ada di sisi Allah lebih baik dan lebih awet bagi orang-orang yang beriman."
Semoga kita sanggup menghadapi setiap musibah, ujian, dan cobaan dari Allah Ta'ala dengan hati yang lapang, dan di alhasil keimanan serta ketakwaan kita kepada Allah Ta'ala bertambah lagi, Aamiin.
0 Comments