Wajar saat anak telah berada jauh dari orang tua, rasa rindu kerap menghampiri. Tiba-tiba teringat kenangan masa kecil bersama orang tua. Bersenda gurau dan bahkan rindu saat dimarahi. Biasanya, dengan begini mereka akan pulang ke kampung halaman atau video call guna mengobati rindu.
Namun, bagaimana bila orang renta yang kita sayangi telah tiada. Sungguh suatu hal yang amat menyedihkan, tidak sanggup lagi melaksanakan video call, pulang ke kampung pun tidak akan berjumpa dengan mereka. Jangan khawatir, Islam sanggup memberi solusi mengobati rindu kepada orang renta yang sudah tiada. Bagaimana caranya?
Makam |
Inilah Cara Ampuh Mengobati Rindu Kepada Orang Tua yang Sudah Tiada
1. Do'akan Orang Tua
Baik masih hidup ataupun sudah meninggal, do'akan terus orang tua. Bacalah do'a kepada orang renta selepas sholat lima waktu. Tambahkan banyak do'a-do'a kebaikan lainnya, mohonkan kontribusi kepada Allah Ta'ala untuk orang renta kita.
"Seorang jenazah dalam kuburnya ibarat orang karam yang sedang meminta pertolongan. Dia menanti-nanti do'a ayah, ibu, anak, dan mitra yang terpercaya. Apabila do'a itu hingga kepadanya, itu lebih ia sukai daripada dunia berikut segala isinya.
Dan bergotong-royong Allah Ta'ala memberikan do'a penghuni dunia untuk jago kubur sebesar gunung. Adapun hadiah orang-orang yang hidup kepada orang-orang mati ialah memohon istighfar kepada Allah Ta'ala untuk mereka dan beramal atas nama mereka." (HR. Ad-Dailami)
2. Membaca Al Qur'an
Bacakanlah Al Qur'an, bila sanggup maka bacakanlah satu khatam Al Qur'an. Jika tidak sanggup, bacakanlah surat Yaasiin sebab surat Yaasiin merupakan hatinya Al Qur'an. Jika masih tidak sanggup, bacakanlah Al Fatihah yang merupakan Ummul Qur'an.
Tapi, berusahalah sebaik mungkin untuk orang renta kita. Kita harus sanggup menyisihkan waktu untuk membacakan satu khatam Al Qur'an, berlatihlah. Ingat, orang renta kita saja berjuang sekuat tenaga menawarkan yang terbaik untuk kita, mengapa kita tidak mau membalasnya?
3. Berziarah ke Makam
Ketika orang renta sudah tiada, daerah yang sanggup kita datangi untuk berjumpa dengan daerah terakhir mereka yaitu kubur orang tua. Berziarahlah ke makam orang tua, kirimkan do'a, bersihkan di sekelilingnya dari rumput liar dan kotoran yang biasanya berserakan.
Berziarah dimaksudkan biar kita yang masih hidup di dunia ini menjadi ingat akhirat, bahwa suatu hari nanti kita pun akan dikubur. Juga biar hati kita menjadi lembut dan tidak absurd dunia.
Berziarah dimaksudkan biar kita yang masih hidup di dunia ini menjadi ingat akhirat, bahwa suatu hari nanti kita pun akan dikubur. Juga biar hati kita menjadi lembut dan tidak absurd dunia.
4. Bersedekah
Bersedekah banyak manfaatnya, selain sanggup menjaga harta kita dan berpahala bagi kita, juga sanggup berpahala bagi orang renta kita. Niatkan beramal untuk kedua orang tua. Bersedekah apapun asalkan halal, baik itu harta, masakan dan minuman, ataupun ilmu, kepada orang yang membutuhkan.
Dalam Hadist Riwayat Bukhari dikisahkan: Dari 'Aisyah Radhiyallahu anhuma, "Bahwasanya ada seorang pria berkata kepada Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, "Sesungguhnya ibuku meninggal dunia secara tiba-tiba (dan tidak menawarkan wasiat), dan saya menerka bila ia sanggup berbicara maka ia akan bersedekah, maka apakah ia memperoleh pahala bila saya beramal atas namanya (dan saya pun mendapat pahala)?" Beliaupun menjawab, "Ya (maka bersedekahlah untuknya)"."
Dalam Hadist Riwayat Bukhari dikisahkan: Dari 'Aisyah Radhiyallahu anhuma, "Bahwasanya ada seorang pria berkata kepada Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, "Sesungguhnya ibuku meninggal dunia secara tiba-tiba (dan tidak menawarkan wasiat), dan saya menerka bila ia sanggup berbicara maka ia akan bersedekah, maka apakah ia memperoleh pahala bila saya beramal atas namanya (dan saya pun mendapat pahala)?" Beliaupun menjawab, "Ya (maka bersedekahlah untuknya)"."
5. Menyambung Silaturahim
Jalinlah terus tali silaturahim orang-orang yang dulu disilaturahimkan oleh almarhum. Misalnya keluarga, teman-teman, atau rekan kerjanya dulu.
"Diantara bakti seseorang yang paling baik kepada orang tuanya yaitu menyambung tali keluarga karib orang tuanya sesudah orang tuanya meninggal dunia. Sesungguhnya bapak orang Arab badui itu dahulu yaitu sobat Umar bin Khaththab." (HR. Muslim No.4631)
"Diantara bakti seseorang yang paling baik kepada orang tuanya yaitu menyambung tali keluarga karib orang tuanya sesudah orang tuanya meninggal dunia. Sesungguhnya bapak orang Arab badui itu dahulu yaitu sobat Umar bin Khaththab." (HR. Muslim No.4631)
Inilah obat ampuh mengobati rindu pada orang renta yang sudah tiada. Semoga bermanfaat!
0 Comments