Apakah Ada Film Populer Yang Menyesatkan?

Apakah ada film terkenal yang menyesatkan? Semua film di dunia ini, memang banyak menjadikan pro dan 

kontra. Dan tahukah anda, rupanya terdapat daftar film populer yang terkesan menyesatkan! Para pengamat dan sejarawan ternyata sudah menyampaikan bahwa kesesatan itu terjadi dari sisi alur dongeng dan juga penokohan huruf yang terdapat di dalam film tersebut.

Apakah ada film populer yang menyesatkan? Salah satu film yang telah diamati oleh para pengamat yaitu yang berjudul Gladiator. Kaisar Commodus bukanlah seorang sister complex yang sangat terobsesi ibarat apa yang telah digambarkan dalam film tersebut. Ia mungkin saja benar merupakan seorang alkoholik yang kejam, namun kenyataannya ia bukanlah tipe orang yang terlalu cengeng. Dia bahkan bisa untuk memimpin pemerintahan lebih dari satu dekade dibandingkan ineptly yang hanya bisa memerintah selama beberapa bulan saja. Ia juga tak pernah membunuh ayahnya, yaitu Marcus Aurelius, yang faktanya benar-benar meninggal alasannya yaitu penyakit cacar air. Iaa bukan dibunuh di arena gladiator, tetapi ia dibunuh di kolam mandi.

Apakah ada film populer yang menyesatkan? Film Apocalypto ini juga benar-benar memperlihatkan seluruh departemen dan andal Antropologi sakit migraine alasannya yaitu kepusingan. Ya, memang benar jikalau suku Maya itu mempunyai tradisi asing yang mengorbankan nyawa manusia. Namun mereka tidak mempersembahkannya kepada Kulkulkan, Dewa Matahari, dan yang dibunuh itu hanyalah para petinggi yang ditangkap dalam peperangan saja. Para conquistador yang datang di final film itu merupakan seorang penyelamat yang tak pernah ada pada kenyataannya.

Apakah ada film populer yang menyesatkan? Memoirs of a Geisha juga disebut-sebut sebagai film menyesatkan. Film ini disebut mizuage yang sama sekali tak pernah melaksanakan korelasi intim dengan kliennya. Dalam adegan titik puncak dimana Sayuri telah mempesona Gion dengan tarian indahnya, background yang dipakai dengan penampilan salju buatan dan lampu sorot itu lebih ibarat pertunjukan di Studio 54 ketimbang Kyoto di masa sebelum perang.

Apakah ada film populer yang menyesatkan? Rupanya film Elizabeth: The Golden Age  juga tak lupa dijadikan sebagai sorotan. Pada tahun 1585, Ratu Elizabeth yang berusia 52 tahun dan tidak sedang didekati oleh Ivan (yang pada ketika itu sudah mati). Walaupun ia mengumpulkan dan memimpin pasukan di Tilbury dengan mengendarai kuda putih memakai baju besi lengkap dengan pedang, ia hanya duduk di samping pelananya sambil membawa tongkat kecil. Ia akan lebih terlihat ibarat seorang mayoret yang manis daripada seorang Joan of Arc.