Ulasan Film: The Bad Seed (2018)



The Bad Seed merupakan film televisi yang mengudara di Lifetime. Film ini disutradarai oleh Rob Lowe (yang juga bermain dalam film ini) dan ditulis oleh Barbara Marshall. The Bad Seed dibintangi oleh Rob lowe, Mackenna Grace, Sarah Dugdale, Marci T. House, dan beberapa pemain pendukung lainnya.

Film The Bad Seed diangkat dari pertunjukkan drama dengan judul yang sama, The Bad Seed, yang ditulis oleh Maxwell Anderson, dan juga novel The Bad Seed yang ditulis oleh William March pada tahun 1954.

The Bad Seed mengisahkan perihal seorang anak gadis berusia 9 tahun, Emma Grossman (Mackenna Grace), yang mempunyai kelainan sikap yang tak sama dengan anak seusianya. Ia tinggal bersama ayahnya, David Grossman (Rob Lowe). Sedangkan ibunya sudah meninggal dunia.

Emma yakni gadis kecil yang cerdas, fokus, perfeksionis, ambisius, selalu ingin menjadi pemenang, tak suka dikalahkan, dan tak mempunyai rasa takut.

Dari penampakan luar, Emma terlihat ibarat anak kecil yang sangat manis dan normal. Namun sikapnya akan berubah dikala ia terkalahkan dan tersisihkan.

Berawal dari Emma yang dikalahkan oleh teman sekelasnya, Milo Curtis (Luke Roessler), yang mendapat sebuah medali dari sekolahnya atas pencapaian prestasinya. Mendapati dirinya terkalahkan, niat jelek Emma muncul untuk mencelakai Milo. Dari insiden tersebut, rangkaian sikap jahat Emma dilakukan mulai dari gurunya yaitu Mrs. Ellis (Marci T House), baby sitter-nya Chloe (Sarah Dugdale), bahkan kepada ayahnya sendiri.

Dalam melaksanakan setiap kejahatan, Emma sangat pandai memanipulasi keadaan dan bisa mengalihkan dari satu kasus ke kasus lain. Dan lebih buruknya, tak akan ada yang percaya bahwa seorang gadis sembilan tahun sanggup membunuh seseorang, bahkan ayahnya sendiri yang berusaha mendidik dan mengasuhnya menjadi anak gadis normal ibarat anak lain pada umumnya.

Dari awal dongeng sampai klimaks, menyaksikan film ini saya pikir dongeng ini pada balasannya atau pada dasarnya perihal bagaimana cara seorang ayah mencar ilmu menjalin relasi dengan anak gadisnya yang barangkali kurang kasih sayang yang luput dari perhatiannya dan Emma hanya terlalu cemburu apabila ayahnya lebih menyayangi orang lain daripada dirinya. Namun menyaksikan sampai selesai cerita, ternyata dongeng The Bad Seed bukan perihal itu, melainkan dongeng perihal seorang anak yang mempunyai hati masbodoh layaknya seorang pembunuh dewasa.

Mackenna Grace yang memerankan abjad Emma Grossman memainkan tugas ini dengan sangat baik. Pemain film The Gifted ini bukan hanya anggun dalam memerankan tugas tersebut, namun ia juga sangat anggun dalam penampilan dan semuanya. Aktingnya tak perlu diragukan lagi.

Jalinan dongeng The Bad Seed cukup menarik. Penonton dibawa ingin tau dengan bertanya-tanya ada apa dengan Emma dan mengapa anak sekecil itu bisa melaksanakan hal yang sangat jahat. Namun sayangnya, film ini tidak menjelaskan latar belakang yang mengakibatkan atau menjadi pemicu sikap Emma Grossman.

Nilai: 4/5

Post a Comment

0 Comments