Sarapan ialah salah satu waktu makan yang penting dan dilakukan sebelum pukul 9 pagi. Sayangnya, masih banyak orang-orang yang melewatkan sarapan dengan alasan utama sibuk dan tidak sempat. Padahal, sarapan sanggup menjadi energi awal bagi badan untuk menjalani aktivitas.
Bisa jadi, orang-orang tetap sarapan namun kuliner yang dimakan ialah sajian yang asal-asalan. Hal ini bukan sanggup menjadi energi, tapi justru sanggup menciptakan kita sendiri merasa kantuk dan tidak produktif. Lalu, apakah sarapanmu sudah baik?
Dalam satu porsi nasi uduk normal, terkandung banyak kalori. Nasinya sendiri terbuat dari beras putih yang mana kandungan kalorinya sangat tinggi. Ditambah lagi pembuatannya ditambah dengan santan, kalori tersebut bertambah dengan lemak. Lauh pauknya juga banyak kalori sebab biasanya tidak memakai lauk sayuran, melainkan mie atau bihun, tempe orek, perkedel, dan lainnya.
Satu porsi nasi uduk mengandung kurang lebih 450 kalori, kalau ditambah telur sanggup mencapai 550 kalori. Itu gres nasi dengan telur, bagaimana kalau lauknya ditambah atau ditambah kerupuk, kemudian minum susu hangat atau teh manis?
Begitupun dengan lontong sayur, memang namanya sayur tapi kuahnya mengandung santan dan berminyak. Di dalam santan terkandung lemak jenuh yang cukup tinggi.
Belum kuliner yang lainnya. Memang mereka ialah makanan-makanan enak, namun kalau kita menghitung kalorinya maka kita akan kaget sebab untuk sarapan saja sudah mengandung banyak kalori. Ini justru sanggup mengakibatkan kantuk dan kurang produktif.
Daripada makan-makanan yang menciptakan kesehatan terganggu sebab kelebihan kalori, lebih baik cobalah mengganti sajian sarapan kau dengan sajian yang lebih baik.
Kamu sanggup mencoba sarapan dengan satu butir telur rebus dan satu buah pisang. Bisa juga dengan telur berisi sayuran dan roti gandum utuh yang dipanggang. Jika kau ingin buah, cobalah oatmeal dengan susu rendah lemak, kacang-kacangan, dan taburan buah.
Tidak hanya oatmeal, sereal biji-bijian utuh dengan susu rendah lemak dan buah-buahan juga sanggup menjadi sajian sarapanmu. Ingat, jangan sereal coklat dan sejenisnya, ya!
Jika tidak biasa dengan itu semua, kau juga sanggup mencoba yogurt rendah lemak dengan adonan buah. Pilihlah salah satu sajian kuliner tersebut, mana yang kau suka. Bahan-bahan organik lebih baik.
Bisa jadi mengkonsumsi kuliner sehat ini membuatmu tidak terlalu kenyang menyerupai dikala makan nasi uduk, tapi justru kuliner sehat ini menjagamu tidak lapar dan tidak mengantuk sampai waktu makan siang, sehingga produktivitas tetap tinggi.
Selamat mencoba!
Nasi uduk |
Hati-hati! Menu Sarapanmu Selama ini Apakah Sudah Baik?
Orang Indonesia kebanyakan mengkonsumsi sarapan yang biasa dijual di pagi hari. Seperti nasi uduk, lontong sayur, dan bubur ayam. Tak jarang, mereka juga menciptakan nasi goreng, mie goreng, atau omelet. Semua ini dengan alasan simpel dan cepat dibuat.Dalam satu porsi nasi uduk normal, terkandung banyak kalori. Nasinya sendiri terbuat dari beras putih yang mana kandungan kalorinya sangat tinggi. Ditambah lagi pembuatannya ditambah dengan santan, kalori tersebut bertambah dengan lemak. Lauh pauknya juga banyak kalori sebab biasanya tidak memakai lauk sayuran, melainkan mie atau bihun, tempe orek, perkedel, dan lainnya.
Satu porsi nasi uduk mengandung kurang lebih 450 kalori, kalau ditambah telur sanggup mencapai 550 kalori. Itu gres nasi dengan telur, bagaimana kalau lauknya ditambah atau ditambah kerupuk, kemudian minum susu hangat atau teh manis?
Begitupun dengan lontong sayur, memang namanya sayur tapi kuahnya mengandung santan dan berminyak. Di dalam santan terkandung lemak jenuh yang cukup tinggi.
Belum kuliner yang lainnya. Memang mereka ialah makanan-makanan enak, namun kalau kita menghitung kalorinya maka kita akan kaget sebab untuk sarapan saja sudah mengandung banyak kalori. Ini justru sanggup mengakibatkan kantuk dan kurang produktif.
Daripada makan-makanan yang menciptakan kesehatan terganggu sebab kelebihan kalori, lebih baik cobalah mengganti sajian sarapan kau dengan sajian yang lebih baik.
Kamu sanggup mencoba sarapan dengan satu butir telur rebus dan satu buah pisang. Bisa juga dengan telur berisi sayuran dan roti gandum utuh yang dipanggang. Jika kau ingin buah, cobalah oatmeal dengan susu rendah lemak, kacang-kacangan, dan taburan buah.
Tidak hanya oatmeal, sereal biji-bijian utuh dengan susu rendah lemak dan buah-buahan juga sanggup menjadi sajian sarapanmu. Ingat, jangan sereal coklat dan sejenisnya, ya!
Jika tidak biasa dengan itu semua, kau juga sanggup mencoba yogurt rendah lemak dengan adonan buah. Pilihlah salah satu sajian kuliner tersebut, mana yang kau suka. Bahan-bahan organik lebih baik.
Bisa jadi mengkonsumsi kuliner sehat ini membuatmu tidak terlalu kenyang menyerupai dikala makan nasi uduk, tapi justru kuliner sehat ini menjagamu tidak lapar dan tidak mengantuk sampai waktu makan siang, sehingga produktivitas tetap tinggi.
Selamat mencoba!
0 Comments